Cibinong – Ucapan sumpah siap injak Alquran, terucap dari mulut Iwan Setiawan ketika wartawan mempertanyakan apakah ada jual beli jabatan dalam pelantikan pejabat eselon IV dan III B di Pemkab Bogor, Mengundang reaksi dan cemoohan baik dari Warga Bogor maupun Warganet.
Pasalnya, perkataan seperti itu tidak lajim dikatakan oleh seorang pemimpin karena dianggap melecehkan kitab suci umat Islam.
Perkataan pemimpin itu menjadi “Tuah”, sudah seharusnya mengucapkan perkataan yang baik – baik, harus bisa menjaga perkataan apalagi sumpah serapah,” ujar tokoh Kabupaten Bogor, Moh. Solikin, (MS) kepada bogoronline.com, Selasa (27/2)
Dalam kondisi sulit seperti sekarang ini, dibutuhkan ketenangan batin, dibutuhkan pemimpin yang bisa memenangkan masyarakatnya, bukan malah bikin gaduh dengan pernyataan yang tidak baik bahkan bikin kontroversi.
“Kan bisa diutarakan dengan perumpamaan lain, jangan perumpamaan yang bikin tersinggung kelompok masyarakat tertentu, apalagi menyangkut Agama terteb.”Ujar MS.
